Alor News – Kafilah Kabupaten Alor berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara umum pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung di Kupang pada Jumat–Selasa (20–24 Juni 2025) dan diikuti oleh peserta terbaik dari seluruh kabupaten/kota di NTT.
Kemenangan Kafilah Alor merupakan buah dari penampilan cemerlang para peserta di berbagai cabang lomba. Puncak kebanggaan hadir saat penutupan acara, di mana Bupati Alor, Iskandar Lakamau, M.Si., menerima langsung piala juara umum yang diserahkan oleh Wakil Gubernur NTT, Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Apresiasi Bupati Alor
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas capaian ini.
“Prestasi ini adalah bukti nyata kerja keras dan dedikasi para peserta, pelatih, dan pendamping. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kafilah Alor hingga berhasil meraih juara umum,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Alor berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan keagamaan dan pengembangan potensi generasi muda. “Kita ingin prestasi ini tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, tetapi bisa terus bersinar hingga ke tingkat nasional,” tegasnya.
Pesan Wakil Gubernur NTT
Wakil Gubernur Johni Asadoma juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, khususnya Kafilah Alor. “Keberhasilan ini lahir dari kerja keras dan dedikasi yang patut dibanggakan,” ucapnya.
Namun, Johni mengingatkan agar para peserta tidak larut dalam euforia kemenangan. Ia menekankan pentingnya persiapan menghadapi STQH tingkat nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Oktober 2025 mendatang.
“Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus mengasah kemampuan. Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati—kompetisi adalah sarana belajar dan tumbuh,” pesannya.
Peran Pondok Pesantren
Kesuksesan ini tak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung 7 Kalabahi di bawah asuhan Ustaz Mukhtar Fatahudin Likur. Para santri binaan pondok inilah yang menjadi tulang punggung Kafilah Alor, sekaligus membawa harum nama daerah di tingkat provinsi.
Harapan ke Depan
Prestasi Kafilah Alor diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi di bidang keagamaan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, Kabupaten Alor optimis dapat kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional.
