Kalabahi, Alor News – Partai semi final Men’s Fly 51 Kg yang digelar di Lapangan Mini Kalabahi, Kabupaten Alor, menghadirkan duel sengit antara Clivert Radja dari TTS dan Mario Blasius Kali asal Belu. Pertandingan ini sejak awal diprediksi berjalan ketat, dan keduanya tidak mengecewakan dengan menampilkan teknik serta mental juang yang tinggi.
Ronde pertama berlangsung dengan tempo tinggi. Clivert mencoba menekan lawan dengan jab-jab cepat, namun Mario segera mengambil kontrol, lebih sering menguasai posisi di tengah ring, dan menahan tekanan lawan dengan pertahanan rapat sambil melancarkan pukulan lurus yang efektif.
Memasuki ronde kedua, jual beli pukulan semakin intens. Mario tetap menjaga dominasi posisinya, sementara Clivert menambah variasi serangan dengan kombinasi hook dan uppercut. Beberapa pukulan bersih dari keduanya mendarat, membuat skor sulit diprediksi. Suasana Lapangan Mini Kalabahi semakin memanas dengan riuh dukungan penonton.
Ronde ketiga menjadi ujian terakhir stamina dan strategi. Kedua petinju tampil dominan sehingga pertarungan tetap sengit hingga bel berbunyi. Mario terus mempertahankan posisi di tengah ring, sementara Clivert menunjukkan agresivitas di akhir ronde dengan kombinasi pukulan lebih aktif untuk mencuri poin.
Setelah tiga ronde penuh adu strategi dan teknik, dewan juri akhirnya mengangkat tangan Clivert Radja sebagai pemenang. Kemenangan ini membawa Clivert melaju ke partai final, membuktikan konsistensi dan keberanian menghadapi tekanan Mario.
Di final nanti, Clivert akan berhadapan dengan wakil Sumba Timur, Elvis M. Dao Riwoe. Pertarungan puncak dipastikan berlangsung seru, mengingat keduanya memiliki gaya bertarung berbeda namun sama-sama tangguh. Gelar juara Men’s Fly 51 Kg kini menunggu siapa yang mampu tampil lebih disiplin dan efektif di atas ring.
Pewarta/Fotografer: Naza
