2. Populasi Rusa Liar
Daya tarik utama Pulau Rusa terletak pada keberadaan kawanan rusa liar yang jumlahnya mencapai ribuan ekor. Satwa khas Nusa Tenggara ini hidup bebas dan tersebar di berbagai sudut pulau, terutama di padang rumput yang terbentang luas di dekat pantai. Pada waktu tertentu, wisatawan bisa menyaksikan langsung kawanan rusa yang sedang merumput dengan latar belakang laut biru yang memukau — sebuah pemandangan unik yang jarang ditemui di tempat lain.
Meskipun demikian, rusa-rusa ini memiliki sifat waspada dan cenderung menghindari manusia. Mereka sering menyembunyikan diri di balik semak atau bergerak cepat ke area yang lebih sepi ketika merasa terganggu. Oleh karena itu, wisatawan yang ingin melihat mereka dari dekat biasanya harus ditemani oleh juru kunci adat. Kehadiran juru kunci tidak hanya membantu menunjukkan lokasi-lokasi tempat rusa biasa muncul, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap aturan adat yang mengatur keberlangsungan hidup satwa-satwa tersebut.
3. Potensi Wisata
Selain dipenuhi ribuah Rusa, Pulau Rusa juga memiliki daya tarik lain berupa wisata alam bahari. Keindahan lanskap Pulau Rusa menjadi surga bagi para pecinta fotografi, terutama saat matahari terbit dan terbenam yang menghadirkan panorama dramatis dengan latar laut biru dan langit luas.
Bagi mereka yang mencari ketenangan, Pulau Rusa sangat cocok untuk relaksasi. Duduk santai di tepi pantai sambil menikmati semilir angin laut dan suara ombak akan memberi pengalaman menenangkan yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, pulau ini juga berpotensi sebagai lokasi eduwisata dan konservasi. Wisatawan dapat belajar mengenai ekosistem lokal, termasuk cara rusa bertahan hidup di lingkungan tanpa sumber air tawar permanen.
